Emmanuel Macron adalah seorang politikus dan mantan bankir investor Perancis. Pria yang dilahirkan pada 21 Desember 1977 ini tergolong pejabat senior. Ia juga sempat menjabat sebagai Menteri Ekonomi, Pembaruan Industri dan Urusan Digital pada pemerintahan Manuel Valls (dilantik pada 26 Agustus 2014).
Macron adalah putra dari Jean dan Michel Macron, Profesor Neurologi di Universitas Picardy, dan Françoise Macron-Noguès, MD. Ia akrab dengan neneknya, seorang kepala sekolah yang tumbuh dalam rumah tangga iliterasi, dan tinggal bersama selama beberapa waktu. Ia mempelajari piano selama sepuluh tahun, dan mendapatkan penghargaan ketiga di Konservatori Amiens.
Ia menempuh pendidikan selama beberapa tahun di lycée La Providence in Amiens yang didirikan oleh Yesuit sebelum ia melanjutkan di sekolah tinggi élite Lycée Henri-IV di Paris. Ia mempelajari Filsafat di Universitas Paris-Ouest Nanterre La Défense, mendapatkan gelar DEA. Ia bekerja sebagai asisten Paul Ricoeur antara 1999 dan 2001 di mana ia membantu menyunting buku karya Ricoeur La Mémoire, l’histoire, l’oubli. Ia juga mendapatkan sebuah gelar dalam bidang Urusan Publik di Sciences Po, sebelum ikut serta dalam pelatihan sebagai pegawai negeri sipil senior di École nationale d’administration (ENA), dan lulus pada 2004.
Pada tahun 2007, Macron menikahi seorang guru yang merupakan gurunya sendiri Brigitte Trogneux. Hingga saat menjalani karier berpolitiknya, Macron mengaku kalau Brigitte Trogneux adalah salah satu instruktur dan pembimbingnya.
Hari ini, Senin 08 Mei 2017, Macron berhasil memenangkan pemilihan pemimpin Perancis melawan saingannya Le Pen dengan suara kemenangan 65.5% terhadap Le Pen 35.5%.
Dengan kemenangan Macron saat ini, Kanselir Jerman Angela Merkel mengucapkan selamat melalui akun Twitter juru bicara Jerman, Steffen Seibert “Selamat, @EmmanuelMacron. Kemenangan Anda adalah kemenangan untuk kekuatan dan persatuan Uni Eropa, serta untuk persahabatan Jerman-Prancis.”