Teori Dow Dalam Forex

Charles Dow adalah anak dari seorang petani dan lahir di Sterling, Connecticut, pada 1851. Beliau adalah yang pertama kali menemukan Teori dow untuk keperluan analisa rata-rata harga saham di bursa Amerika Serikat. Ini adalah salah satu dan yang pertama kali digunakan untuk menganalisa pasar keuangan termasuk forex. Secara umum investor menggunakan teori Dow untuk mengetahui waktu yang tepat dalam membeli atau menjual asset.

Teori Dow adalah sebuah analisa teknikal yang dibuat berdasarkan pergerakan harga saham-saham pada indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang terdiri dari saham-saham di bursa AS.

Komponen dasar teori Dow yang beberapa diantaranya secara teknikal berguna untuk menganalisa trend pada pasar forex, yakni:

  1. Pasar forex mempunyai 3 pola pergerakan swing (ayunan) yang berbeda yaitu ayunan pokok (main swing) jangka panjang, medium swing, dan swing jangka pendek (short swing).
  2. Pasar mempunyai 3 fase yang terdiri dari fase pembelian awal oleh para pakar investasi, fase pembelian oleh publik ketika kemudian mereka tertarik dan mengikuti langkah para pakar, dan fase penjualan oleh para pakar ketika harga telah mencapai puncaknya untuk merealisasikan keuntungannya (fase profittaking / TP).
  3. Semua berita dan rumor telah didiscount oleh pasar seperti yang tercermin pada harga itu sendiri.
  4. Antar pasar selalu berhubungan erat, pergerakan satu jenis pasar bisa mempengaruhi pasar yang lain (hubungan intermarket).
  5. Kekuatan trend selalu dikonfirmasikan oleh jumlah volume perdagangan (khususnya untuk pasar yang ada bursanya)
  6. Trend akan terus bergerak hingga ada sinyal yang mengisyaratkan pergerakan reversal. Pada umumnya jika terjadi penurunan 20% (untuk uptrend) arah trend akan cenderung berbalik (bearish).

Untuk trader forex jangka panjang teori Charles Dow tersebut akan sangat berguna. Sebaliknya bagi trader jangka pendek atau trader harian teori itu kurang bisa diterapkan karena trader akan cenderung bertindak sebelum ada konfirmasi yang valid. Bagi trader jangka panjang memahami fase-fase yang berbeda tersebut akan sangat penting untuk menentukan momentum trade yang tepat, seperti yang pernah dikatakan investor terkemuka Warren Buffet: “pertama-tama akan masuk para innovator, kemudian para imitator (peniru) dan yang terakhir para idiot”.

Bagi trader forex, pemahaman 3 pola pergerakan swing dan 3 fase akan sangat berguna, sementara pasar yang memperhitungkan berita dan rumor kurang tampak pengaruhnya, mengingat hampir sebagian besar porsi pergerakan pasar forex dikendalikan oleh bank sentral yang selalu merilis isu-isu penting ke seluruh media dunia secara online. Semuanya tampak transparan, dan bank sentral juga bisa mengatur likuiditas mata uang negaranya.

Kesimpulan Teori  Dow

Charles Dow adalah seorang master sejati pasar, merumuskan teorinya sendiri pada teori yang sama yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, menjadi alat yang sangat diperlukan bagi semua investor.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.